Saturday, 9 May 2015

Morfologi Jamur 





Jamur merupakan tumbuhan tingkat rendah yang tidak berklorofil (tidak memiliki zat hijau daun), sehingga dalam memenuhi kebutuhan pangannya sangat bergantung dari luar, baik sebagai saprofit maupun sebagai parasit. Sebagai saprofit, jamur hidup pada sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati, antara lain : sampah, tumbuhan atau kotoran hewan. Sebagai parasit, jamur hidup menempel pada organisme lain untuk mengambil pangan dari organisme inangnya sehingga bersifat parasit atau merugikan.


Bentuk jamur bervariasi, mulai dari bersel tunggal (ragi tape), bentuk serat atau miselia (jamur oncom/tempe), bentuk tubuh buah (jamur merang, shitake, lingzhi atau champignon), bentuk bilah, bunga karang, payung (jamur tiram) dan bentuk bergelambir tidak beraturan (jamur kuping).






Terdapat lebih dari 7000 jenis jamur, baik jamur yang bermanfaat sebagai sumber nutrisi dan obat, maupun yang berbahaya atau beracun. Jamur yang sudah dapat dibudidayakan secara komersial ada 35 jenis, 8 jenis diantaranya dibudidayakan dalam skala industri.

0 comments:

Post a Comment