Morfologi
Jamur
Jamur merupakan tumbuhan tingkat
rendah yang tidak berklorofil (tidak memiliki zat hijau daun), sehingga dalam
memenuhi kebutuhan pangannya sangat bergantung dari luar, baik sebagai saprofit
maupun sebagai parasit. Sebagai saprofit, jamur hidup pada sisa-sisa makhluk
hidup yang telah mati, antara lain : sampah, tumbuhan atau kotoran hewan.
Sebagai parasit, jamur hidup menempel pada organisme lain untuk mengambil
pangan dari organisme inangnya sehingga bersifat parasit atau merugikan.
Bentuk jamur bervariasi, mulai dari
bersel tunggal (ragi tape), bentuk serat atau miselia (jamur oncom/tempe),
bentuk tubuh buah (jamur merang, shitake, lingzhi atau champignon), bentuk
bilah, bunga karang, payung (jamur tiram) dan bentuk bergelambir tidak
beraturan (jamur kuping).
Terdapat lebih dari 7000 jenis jamur, baik jamur yang
bermanfaat sebagai sumber nutrisi dan obat, maupun yang berbahaya atau beracun.
Jamur yang sudah dapat dibudidayakan secara komersial ada 35 jenis, 8 jenis
diantaranya dibudidayakan dalam skala industri.
0 comments:
Post a Comment