Sistematika dan Botani Jamur
Dalam klasifikasi lama, jamur dimasukkan ke dalam kelompok tumbuhan atau plantae. Pada saat ini, jamur dipisahkan dari plantae, sehingga terbentuk dua kingdom, yaitu Fungi Jamur dan Plantae (tumbuhan). Pemisah ini bersarkan pada perbedaan cara mendapatkan nutrisi, stuktur tubuh, pertumbuhan, dan reproduksinya (Anonim, 2010).
Jamur
tidak mempunyai klrofil dan berifat eukariota. Oleh karena itu, jamur tidak
dapat membentuk karbohidrat ketika ada sinar matahari (fotosintesis). Jamur
hanya hidup secara heterotrof.
Jamur
merupakan organisme eukariotik yang bersel atau bersel banyak. Tubuh jamur
tersusun atas komponen dasar berupa hifa yang berbentuk seperti benang halus
dan panjang, tersusun dari dinding berbentuk pipa, bahkan kadang-kadang
bercabang (Anonim, 2012).
Dinding
ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa yang mengandung organel
eukariotik. Sebagian besar hifa dibatasi oleh dinding melintang yang disebut
septa. Septa memiliki pori besar yang cukup untuk melintang dilewati rebosom,
mitokondria, dan intisel yang mengalir dari sel kesel.
Namun,
adapula hifa yang tidk memiliki septa. Hifa jenis ini disebut dengan hifa
senositik. Struktur hifa ini dihasilkan oleh pembelahan sel berkali-kali,
tetapi tidak diikuti dengan sitoplasma. Sementara itu, hifa pada jamur parasit
biasanya mengalami modifikasi houstoria yang berfungsi menyarap makanan dari
substrat atau tempat hidup jamur karena sifatnya yang dapat menembus jaringan
substrat.
Selanjutnya,
kumpulan hifa tersebut membentuk miselium yang menyusun tubuh buah. Bentuknya
seperti gumpalan-gumpalan kecil. Semakin lama gumpalan tersebut akan bertambah
besar dan membentuk bulatan yang disebut primordium atau calon tumbuh buah
jamur. Namun, bentuk primordia jamur beragam, tergantung dari jenis jamurnya.
Ada yang berbentuk sperti payung, lembaran-lembaran, atau bulat. Secara lengkap
macam-macam jamur dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1.
Klasifikasi Jamur Tiram
Kerajaan : Fungi
Filum : Basidiomycota
Kelas
: Homobasidiomycetes
Ordo : Agaricales
Famili : Tricholomataceae
Genus : Pleurotus
Spesies : P.
Ostreatus
2.
Klasifikasi
Jamur Kuping
Kerajaan :Fungi
Divisi : Basidiomycota
Kelas : Agaricomycetes
Ordo :Auriculariales
Famili : Auriculariaceae
Genus : Auricularia
Spesies : A. auricula-judae
Divisi : Basidiomycota
Kelas : Agaricomycetes
Ordo :Auriculariales
Famili : Auriculariaceae
Genus : Auricularia
Spesies : A. auricula-judae
3.
Klasifikasi Jamur Lingzhie
Kerajaan : Fungi
Divisi : Basidiomycota
Kelas : Agaricomycetes
Ordo : Polyporales
Famili : Ganodermataceae
Genus : Ganoderma
Spesies : G. Lucidum
Divisi : Basidiomycota
Kelas : Agaricomycetes
Ordo : Polyporales
Famili : Ganodermataceae
Genus : Ganoderma
Spesies : G. Lucidum
Jamur dapat hidup
diberbagai lingkungan dan bersimbiosis dengan banyak organisme. Sebagaian besar
jamur hidup didarat, tetapi ada juga jamur yang hidup di air dan berasosiasi
dengan organisme air. Jamur yang hidup di air umunya bersifaat parasit,
kebanyakan dari kelas Oomycetes.
Makanan
jamur berupa bahan organik yang diambil dengan cara menyerap dari
sekelilingnya. Makanan sebelum diserap akan dicerna lebih dulu dengan enzim
yang dikeluarkan oleh sel jamur. Kemudian, makanan diubah manjadi senyawa kimia
yang lebih sederhana dan mudah diserap.
Cara
pencernaan seperti yang dijelaskan diatas disebut pencernaan ekstra sel. Bahan
makanan yang sudah diserap kemudian digunakan untuk kegiatan hidupnya atau
disimpan dalam bentuk senyawa glikogen.
Berdasarkan
sumber makanannya, jamur dibedakan atas jamur saproba dan jamur parasit.
1. Jamur saproba
adalah jamur yang hidup di kayu, di baju, dan dimakanan. Oleh karena itu,
keadaan jamur ini pada umumnya tidak dikehendaki manusia. Walaupun demikian,
jamur aproba didalam ekosistem sangat diperlukan, karena berfungsi sebagai
pengurai yang sangat penting di dalam daur materi.
2. Jamur parasit
adalah jamur yang mengambil makanan dari inanganny dan pada umunya menyebabkan
penyakit, baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan.
Ada pula jamur yang mengadakan
kehidupan bersama saling menguntungkan dengan makhluk hidup bersama saling
menguntungkan dengan makhluk hidup lain atau disebut simbiosis mutualisme.
0 comments:
Post a Comment